10 Contoh UMKM Paling Banyak Diminati di Indonesia! 9 bulan yang lalu 5 MENIT MEMBACA. Beberapa gambaran atau contoh UMKM yang sukses telah berhasil membuat banyak orang mulai tertarik untuk menekuni usaha ini. Ditambah lagi sistem operasionalnya mudah atau tidak serumit manajemen perusahaan berskala besar, tentu menjadi daya tarik tersendiri. Berikut ini beberapa jenis badan usaha yang berbentuk badan hukum: 1. Perseroan Terbatas (PT) Berdasarkan UU 40/2007 minimum modal dasar yang dimiliki PT adalah sebesar Rp50.000.000 (lima puluh juta rupiah). Minimal sebesar 25% modal dasar telah disetorkan ke dalam PT. Tanggung jawab pemegang Saham hanya sebatas saham yang dimilikinya. Contoh UMKM di Indonesia. UMKM di Indonesia sangat beragam dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Beberapa contohnya yaitu: 1. UMKM Bidang Kuliner. Meski memerlukan modal yang tidak begitu besar, tapi UMKM kuliner terbilang cukup menjanjikan. Hal ini mengingat bahwa setiap waktu orang-orang membutuhkan makanan. 2. Secara umum, badan usaha ekstraktif adalah jenis badan usaha yang kegiatannya mengambil atau menggali sumber daya alam secara langsung tanpa proses pengolahan. Pengertian Menurut KBBI Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia badan usaha adalah sebuah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Jenis-jenis Badan Usaha Menurut Kepemilikannya. Selain jenis-jenis badan usaha di atas, ada pula jenis badan usaha menurut kepemilikannya, sebagai berikut: #1 BUMN. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh modalnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Terdapat tiga jenis BUMN, yakni: Tidak hanya rumah sakit, puskesmas dan klinik juga termasuk ke dalam jasa pelayanan kesehatan. Contoh dari jasa pelayanan masyarakat ini, yaitu dokter, suster, klinik kesehatan, rumah bersalin, laboratorium kesehatan, dan lain sebagainya. Ilustrasi profesi guru adalah salah satu contoh usaha jasa di bidang pendidikan. Foto: Unsplash. Ketika krisis moneter melanda Indonesia di tahun 1998 usaha berskala kecil dan menengah relatif mampu bertahan dibandingkan perusahaan besar. Hal tersebut dapat terjadi karena mayoritas usaha berskala kecil tidak terlalu tergantung pada modal besar atau pinjaman dari luar dan menggunakan mata uang asing yang paling berpotensi mengalami pengaruh krisis. Sampai saat ini, Usaha Mikro, Kecil… Di Indonesia dan ASEAN jenis UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian. Sekitar 88,8-99,9% bentuk usaha di ASEAN adalah bentuk usaha mikro, kecil dan menengah dengan menerima tenaga kerja mencapai 51,7-97,2%. Bisnis ini memiliki proporsi sebesar 99,99% dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia atau sebanyak 56,54 juta unit. wayXc.