Dia adalah yang utama dalam seluruh aspek hidup kita. Hari ini banyak orang mengakui diri sebagai beriman tetapi semua itu tidak lebih hanya sekedar slogan sebab sesungguhnya, dibalik iman tersebut orang hanya ingin apa yang menjadi keinginannya saja. Iman sejati berarti hancurnya seluruh hati di titik yang paling rendah.
Sebaliknya justru dengan imannya kepada Allah tersebut menjadikan dirinya optimis, tidak mudah putus asa, tabah, sabar, ulet dan kreatif dalam menghadapi musibah yang terjadi pada dirinya di dunia ini. 5. Orang yang beriman adalah cerdas secara emosional dan spiritual, sebab baginya hidup ini penuh makna, bukan kosong atau hambar belaka.
Mereka beriman kepada Allah di hari penghabisan. Mereka menyeru yang makruf dan mencegah yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) berbagai kebajikan. Mereka itu termasuk orang-orang saleh." Ciri lainnya tertera pada QS al-Ankabut ayat 9: وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
Ditambahkannya, tiga golongan itu dilengkapi dengan ciri-ciri serta akibat yang akan ditanggung oleh masing-masing golongan manusia tersebut. Dijelaskannya, ciri-ciri orang beriman adalah mengimani rukun iman yang enam, sedangkan orang kafir cirinya tidak dapat lagi melihat kebenaran. karena Allah telah mengunci mata, pendengaran dan hati mereka.
4. Berdoa dalam kepercayaan bahwa Allah maha mendengar dan Ia menjawab doa kita menurut kasih dan keadilan-Nya. 5. Berdoa dan membaca Alkitab sesuai dengan kehendak Allah. 6. Ingat, tidak ada masalah yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk didoakan. 7. Berdoalah dalam iman dan pengharapan pada-Nya.
Dalam Alkitab, orang yang beriman disebut orang percaya (Yoh. 1:12; Kis. 13:13; Ibr.10:39). Maksudnya adalah, jika kita beriman, itu berarti kita percaya. Beriman berarti percaya bahwa Yesus telah mati menggantikan saya, Ia telah memikul semua dosa-dosa saya, dan percaya Ia akan menyelamatkan saya dan memberikan hidup yang kekal.
Din As-Samawi) , dan Agama Budaya (agama Bumi, agama filsafat, agama ra’yu, nonrevealed religion, natural religion, Din at-Tabi’in, Din al-Ardhi) yang dimana. kedua jenis agama ini memiliki ciri dan definisi yang sangat berberda. 1. Agama Wahyu. Agama wahyu atau disebut juga agama samawi, agama langit adalah.
Mengutip pandangan Karl Rahner , orang-orang yang beragama lain adalah orang “Kristen anonim” artinya orang dianggap kristen karena perbuatan dan cara hidupnya, meskipun tidak secara formal menjadi penganut agama kristen . Referensi alkitabiah yang mendukung antara lain Matius 7:21; Matius 12:50; Lukas 9: 49-50.
sdHpNj.